Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tipar Cakung di Jakarta Timur mengalami kerusakan yang cukup parah. Kondisi ini telah menimbulkan kesulitan bagi warga sekitar yang hendak menyeberang jalan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga tengah melakukan perbaikan JPO tersebut. Proses perbaikan dikabarkan berlangsung bertahap.
Proses Perbaikan JPO Tipar Cakung yang Bertahap
Ahmad Sapii, Kepala Seksi Pemeliharaan Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, menyatakan bahwa perbaikan JPO Tipar Cakung saat ini sedang berlangsung. Proses perbaikan dilakukan secara bertahap untuk memastikan keamanan dan efektivitas.
Pihak Dinas Bina Marga belum merilis detail kronologi kerusakan JPO, namun perbaikan dilakukan secara bertahap untuk meminimalisir gangguan lalu lintas dan memastikan keselamatan pekerja.
Ketakutan Warga Akibat Kondisi JPO yang Rusak
Sebelum perbaikan dilakukan, warga tetap menggunakan JPO meski dalam kondisi rusak. Namun, mereka harus berhati-hati karena banyak bagian yang membahayakan, seperti besi pembatas dan atap yang rusak.
Wila, salah satu warga sekitar, mengaku khawatir menggunakan JPO karena kondisi yang membahayakan. Ia lebih memilih menggunakan jalur alternatif meskipun rawan kecelakaan karena lalu lintas yang ramai.
Warga lainnya, Dini, juga mengungkapkan ketakutannya menggunakan JPO yang rusak. Ia memilih menggunakan sepeda motor untuk menyeberang karena merasa lebih aman daripada berjalan kaki di jalan raya yang ramai dilalui truk.
Meskipun ada upaya perbaikan sebelumnya, warga merasa perbaikan tersebut belum menyeluruh dan masih meninggalkan bagian yang membahayakan. Perbaikan yang dilakukan hanya fokus pada bagian pegangan tangga, belum mencakup keseluruhan kerusakan.
Estimasi Waktu Perbaikan dan Solusi Sementara
Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperkirakan perbaikan JPO Tipar Cakung akan memakan waktu sekitar satu hingga dua bulan. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna JPO setelah perbaikan selesai.
Selama proses perbaikan, JPO ditutup sementara untuk umum. Satgas Bina Marga akan berjaga dan membantu warga yang ingin menyeberang jalan.
Wiwik Wahyuni, Kepala Pusat Data dan Informasi Bina Marga Jakarta, menjelaskan bahwa penutupan JPO ini merupakan langkah sementara demi keselamatan warga. Pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan secepat mungkin.
Meskipun perbaikan bertahap, Dinas Bina Marga memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama. Proses perbaikan akan terus dipantau agar dapat selesai tepat waktu dan JPO dapat difungsikan kembali dengan aman.
Kejadian ini menyoroti pentingnya perawatan dan pemeliharaan infrastruktur publik secara berkala untuk mencegah kerusakan parah dan memastikan keselamatan pengguna jalan. Semoga perbaikan JPO Tipar Cakung dapat segera selesai dan memberikan kenyamanan bagi warga sekitar.